Selasa, 04 September 2012

Perampokan aneh

Kancutmu - Malam itu udara di kota Gudeg begitu panas. Aku merasa gerah dan gelisah. Herannya isteriku bisa langsung tertidur pulas. Mungkin ia lelah karena sudah berdagang seharian di toko grosir kami. Karena gelisah, pikiranku terbang melayang entah ke mana. Kucoba mengingat apa yang sudah terjadi selama sehari itu. Tak ada yang istimewa memang, tapi ada satu hal yang membuatku bertanya-tanya dalam hati. Saat aku menyetor uang ke BCA tadi pagi, petugas teller yang biasa melayani penyetoran uangku, terus saja memandangku dan tersenyum. Ada sesuatu dalam senyumannya itu. Entah apa. Sambil terus tersenyum ia menjilati bibirnya yang bergincu merah delima itu. Karena curiga, aku lalu mengajaknya ngobrol sambil ia menghitung tumpukan uang seratusan ribu milikku.

"Mbak Sri kok senyum terus sih hari ini? Sedang senang ya? Bagi-bagi dong kesenangannya.. Ada apa toh, Mbak?" tanyaku memancingnya.
"Ah nggak pa-pa, Pak Ivan.. 'kan jadi teller begini musti banyak senyum.." jawabnya dengan lembut.
"Oh gitu toh.. eh ya, Mbak udah menikah belum? Suaminya kerja di mana?" aku mencoba mengalihkan pembicaraan.
"Udah dong Pak.. Suami saya pedagang kecil-kecilan yang membuka kios di dekat Hero Supermarket, tidak jauh dari rumah kami.. Oh ya, uangnya pas Pak.. Empat puluh juta.. Dan ini bukti setorannya.." jawabnya masih dengan wajah tersenyum. Kali ini senyumnya jauh lebih genit daripada yang tadi. Melihat itu aku hanya menggeleng-gelengkan kepala. Ah.. mungkin saja aku yang gede rasa, ia bisa saja berlaku begitu pada nasabah yang lain. Aku pun kemudian pulang dengan mazda-ku.

Memang salah satu hal yang membuatku rajin untuk menyetor dan menabung uang di BCA itu adalah para tellernya yang sebagian besar wanita. Putih, seksi dan cantik-cantik. Terkadang aku sering memperhatikan secara seksama bentuk tubuh Sri Astuti, teller yang tadi kuceritakan. Saat ia berjalan menuju mesin penghitung uang, tubuhnya begitu menggiurkan. Tingginya mungkin sekitar 165 cm, berambut lurus panjang sebahu, kulit putih mulus tanpa cacat dengan rok mini sekitar 15 cm di atas lutut. Tapi yang paling indah dan menarik adalah bulatan di dadanya itu. Bisa kutaksir ia mungkin memakai BH ukuran 38B. Begitu besar dan menantang payudaranya itu. Kejantananku serasa bergairah dan aku menjadi terangsang bila mengingat semua itu.

"Lho kok melamun, Mas.." tiba-tiba terdengar suara isteriku. Rupanya ia terbangun dan sempat melihatku seperti melongo dan tersenyum-senyum sendiri.
"Ah Jeng.. kok terbangun.. aku ora bisa tidur.. hawanya panas ya.." jawabku sekenanya.
"Masa toh, Mas? Padahal tadi pagi 'kan hujan.." jawab isteriku sambil menguap dalam-dalam. Rupanya ia amat mengantuk.
Kutatap isteriku lekat-lekat. Wajahnya memang tak kalah cantik dibandingkan Sri Astuti. Tubuhnya pun sama-sama menggairahkan. Apalagi ia belum pernah hamil dan melahirkan. Ya, kami memang belum punya anak setelah menikah 2 tahun ini.

Tiba-tiba.. "Brak..!" Sepertinya suara pintu depan rumah ditendang dan didobrak orang dengan keras. Mendengar itu hatiku langsung deg-degan. Belakangan ini lingkungan sekitar tempat tinggal kami kena giliran dirampok. Perampoknya, kata tetangga sebelah, dua orang berpakaian hitam-hitam ala ninja di Jepang dan membawa semacam golok panjang, mirip samurai rupanya. Aku langsung bangkit dari ranjang sambil membangunkan isteriku yang kelihatannya hampir tertidur lagi saat itu. Tapi terlambat.. "Brak..Buk..!" Pintu kamarku telah terbuka dan masuklah dua orang manusia berpakaian ninja. Yang satu tinggi dan kekar badannya. Yang satu lagi berperawakan sedang dan tidak begitu kekar. Wajah keduanya juga ditutup dengan kain hitam. Yang terlihat hanya mata mereka yang besar, hitam dan bulat.

"Diam di tempat.. Kalo tidak akan kutebas leher kalian dengan golok ini.." Yang tinggi terdengar membentak. Suaranya begitu parau dan galak. Wah.. golok keduanya memang kelihatan panjang, besar dan tajam. Aku bergidik ngeri.
"A..A..Ampun.. ampun Pak.. Tolong jangan ganggu kami.. kalo mau uang silakan ambil di lemari.." kataku dengan suara gemetar sambil menunjuk lemari di sebelah ranjang kami. Isteriku pun memelukku ketakutan setengah mati.
"Jangan banyak bicara kamu.. bukan uang yang kami minta.. tapi kalian harus bisa memuaskan kami.." kata Si Tinggi sambil memberi kode anggukan kepala kepada temannya. Temannya pun mendekati dan mengacungkan golok ke leherku.
"Ayo ikut aku.." terdengar suara temannya si tinggi itu.

Sepertinya aku mengenal suara feminin ini. Tapi di mana ya. Ya betul, perampok satunya ini adalah seorang wanita! Dengan kasar ia mendorongku sambil tangannya tetap mengarahkan golok ke leherku. "Ayo jalan ke kamar sebelah..!" Perintahnya lagi. Aku bingung. Hendak diapakan aku. Lalu apa pula yang akan dilakukan si Tinggi terhadap isteriku di kamar kami. Setelah sampai di kamar sebelah, aku disuruh melakukan sesuatu yang aneh.

"Buka seluruh pakaianmu.. dan naik ke ranjang itu.. Jangan turun dari sana, sebelum aku suruh..!" perintahnya ketus.
"Ya.. ya.. baik.. baiklah.." dengan penuh ketakutan aku membuka baju dan celana tidurku lalu naik ke tempat tidur yang biasanya dipakai untuk tamu yang menginap di rumah. Aku lalu memandang perampok itu dan terheran-heran melihat apa yang sedang dilakukannya sekarang. Ia membuka seluruh pakaian ninjanya!! Ya.. aku pun dibuat kaget dan terbengong-bengong setelah melihat siapa sebenarnya perampok itu. Sri Astuti!

"Lho kok Mbak Sri.. Anda.." Ia tidak membiarkan aku melanjutkan perkataanku. Goloknya keburu kembali menempel di leherku. Ia pun berkata, "Layani aku sampai puas malam ini.. kalo tidak akan kusuruh suamiku di kamar tidurmu untuk memperkosa isterimu.." ancamnya. Senyum yang pagi tadi kulihat di wajahnya yang cantik sudah tidak terlihat lagi. Kini senyuman itu sudah berganti dengan mimik muka yang amat bengis. Melihat tubuh telanjangnya dengan raut wajah yang amat kejam di dekatku sekarang, mula-mula aku tidak terangsang. Namun apa yang dilakukannya kemudian menjadi lain adanya.

Dengan keras dipegangnya batang kejantananku yang masih loyo. Lalu dikocok-kocoknya pelan-pelan. Lima menit kemudian, ia pun duduk berlutut di dekat tubuhku. Diraihnya batang kejantananku dan dimasukkannya ke dalam mulutnya. Ia menghisap, mengusap, memilin dan menjilati kepala batang kejantananku dengan penuh nafsu. "Ah.. ah.. ah.." aku hanya bisa mendesah dan kedua mataku terbeliak ke atas karena merasakan nikmatnya sesuatu yang seperti surga dunia. Aku mencoba merangsangnya dengan meraih buah dadanya lalu meremasnya. Begitu besar menantang dan menggairahkan. Putingnya kecoklatan dan mulai kelihatan mengeras dan tegak sekarang. Aku terus merangsangnya dengan mencoba memasukkan jari telunjuk dan jari tengahku ke liang senggamanya. Melihat apa yang kuperbuat, ia merubah posisinya. Pantatnya yang bulat dan besar dihadapkan ke wajahku sementara mulutnya terus sibuk menghisap dan menjilati senjataku yang mulai mengeras dan panjang. Siap untuk ditembakkan. Aku pun berusaha menjilati bagian sekitar klitorisnya sambil memasukkan jari telunjuk ke liang senggamanya yang beraroma semerbak itu.

Tak lama kemudian ia naik ke atas perutku. Posisinya membelakangiku. Dengan penuh nafsu ia menduduki batang kejantananku yang sudah menegang itu dan dimasukkan ke liang kewanitaannya. "Blees.. Clep.. clep.. cleep.." batang kejantananku sudah separuh masuk dan Sri Astuti terus saja naik turun seperti orang menunggang kuda pacunya. Kedua tangannya memegang payudaranya. Ia pun mendesah. "Uh.. uh.. ah.. ah.." Aku yang melihatnya menjadi terangsang berat. Kini giliranku yang mengambil peranan. Kuangkat tubuhnya dari batang kejantananku. Lalu kubuat dia menungging. Tanpa ba bi Bu lagi kuarahkan batang kejantanan ke liang senggamanya dari belakang. "Bles.. cep.. bles.." Lebih dari separuh batang kejantananku masuk. Aku pun bergerak maju mundur. Sementara Sri terus saja berusaha mengimbangi permainanku. Kedua tangannya memegang ujung tempat tidur. Kedua tanganku dengan liar bergerak ke arah payudaranya. Kuremas-remas dan kupegang-pegang dengan penuh gairah. Aku juga mencium bagian punggungnya. Wah wangi sekali parfum yang dikenakannya. Tidak terasa bau keringatnya yang walaupun sudah menetes karena panasnya gairah kami.

Setelah sekitar dua puluh lima kali mengobok-obok liang senggamanya dengan batang kejantanan andalanku, aku pun kemudian membalikkan tubuhnya. Kugendong tubuhnya dalam posisi kami saling berhadapan. Batang kejantananku dengan sigap kuarahkan ke liang senggamanya. Aku menyetubuhinya sambil menggendongnya. "Ah.. ah.. ah.. aku puas Pak Ivan.. tak kusangka Bapak sanggup memuaskan saya.. Tetangga Bapak semuanya tidak berguna.." erangnya sambil mendesah lagi.

Sepuluh menit kemudian kubaringkan tubuhnya ke kasur karena aku merasa ada sesuatu yang meledak-ledak hendak keluar dari tubuhku. Ya, aku hendak ejakulasi. "Ke mukaku saja Pak .." pinta Sri ketika aku hendak mengeluarkan sperma di atas perut dan dadanya. Dan "Crott.. crott.. crott.. crott.." Sperma putihku meluncur dari sarangnya dengan deras ke arah mulut Sri Astuti. Ia sengaja membuka mulutnya seolah-olah seperti anak kecil siap menerima minuman sirup jeruk yang manis. Yang tak kusangka, ia menelan semua spermaku yang keluar. Dan batang kejantananku pun masih terus dihisapnya lagi. Seolah-olah ia berkata siap untuk menelan sperma lagi jika batang kejantanan masih terus menyembur. Dijilatinya sisa-sisa yang ada.

Satu jam kemudian kami berempat duduk di ruang tamu. Apa yang diceritakan mereka sungguh membuat kami bingung dan terkejut. Mereka dengan sengaja mendatangi rumah-rumah nasabah Sri Astuti. Setiap malam sekitar dua rumah mereka satroni hanya untuk membuat Sri menjadi puas nafsu seksnya. Suaminya tidak mampu memuaskan karena nafsu seksnya begitu besar. Padahal Boby suaminya tidak impoten. Ia hanya kewalahan dengan nafsu seks isterinya. Setiap hari ia minta dilayani sampai tujuh kali berturut-turut. Makanya untuk mencukupkan kebutuhan seksnya itu mereka sengaja mencari orang-orang yang mereka kenal betul guna ikut membantu. Duh.. dunia rupanya sudah bejat.

Tapi aku patut bersyukur. Di samping karena apa yang selama ini kulamunkan (walau tanpa sepengetahuan isteriku) sudah terpuaskan, malam itu isteriku juga tidak diapa-apakan selama aku melayani kebutuhan si bahenol Sri Astuti.

Bila ada pembaca wanita yang ingin nafsu seksnya dipuaskan oleh saya karena di rumah merasa kurang atau suami belum punya, silahkan hubungi saya via e-mail secepatnya! Anda pasti puas. Gaya apapun yang Anda minta, pasti akan saya penuhi. Janji!

Rita diperkosa berandal

Kancutmu - Hari itu Rita pulang agak kemalaman dari tempat kerjanya di bilangan Senen, jadi kendaraan umum pun sudah agak jarang yang melintas. Sementara menunggu bis yang menuju Depok, Rita duduk sendirian di halte yang agak gelap tersebut. Hingga akhirnya 5 menit kemudian sebuah minibus berwarna gelap berhenti tepat di depan Rita dengan pintu tengah model geser yang sudah dibuka lebar-lebar, dan seketika itu juga dua orang langsung turun dari mobil dan tanpa basa-basi langsung menyeret Rita masuk ke dalam mobil, pintu ditutup dengan cepat dan dengan santainya mobil tersebut kembali melaju.

Kejadian yang tidak sampai tiga puluh detik itu membuat Rita sangat kaget dan lemas. Sementara itu delapan anak muda berandal yang ada di dalam mobil tertawa-tawa riang karena berhasil menculik Rita. Rita diancam agar menuruti kemauan para pemuda berandal tersebut, maka mereka akan memperlakukan Rita dengan baik.

Sementara mobil dilarikan ke sebuah villa di Puncak, Rita diajak berbicara sepanjang perjalanan dengan berbagai pertanyaan seputar dirinya, hingga akhirnya Rita diajak berbicara yang kotor dan porno, bahkan Rita dipaksa untuk mengulang semua perkataan porno yang mereka ucapkan, sementara itu pakaian Rita mulai dipereteli satu persatu.

Pertama-tama Rita dipaksa untuk membuka kancing blousnya sendiri hingga akhirnya blous tersebut dilepas dari tubuhnya. Berbagai pasang mata dimobil itu melotot dengan napsunya melihat tubuh Rita yang lumayan padat itu, terutama dengan sepasang payudara yang masih dibalut bra putih berenda.

Kini giliran rok span Rita yang dipereteli hingga celana dalam berwarna putih model semi G-String itu terlihat dengan jelas. Masih satu jam perjalanan menuju Puncak dan mereka sudah tidak sabar untuk sampai disana dan mengerjai Rita. Rita yang duduk dikursi tengah yang diapit oleh empat pemuda di sebelah kiri kanannya mulai digerayangi oleh beberapa pemuda berandal tesebut. Tangan demi tangan bergentayangan disekujur tubuhnya yang lumayan montok itu. Dengan kaki yang dipaksa mengangkang lebar, para pemuda tersebut bergantian mengusap serta meremas-remas paha dan selangkangan Rita, sementara itu kedua tangan Rita dipaksa untuk masuk ke dalam kolor mereka dan sudah tentu harus menggenggam batang penis yang sudah ngaceng tersebut.

Selama satu jam perjalanan itu, mereka bergantian duduk di sebelah Rita sambil mengerjai Rita, hingga akhirnya mobil sampai dipersimpangan jalan dekat villa tersebut, dan disana sudah menunggu tigal mobil minibus penuh dengan para penumpangnya, dan mereka beiringan menuju villa yang dituju. Mobil yang ditumpangi Rita langsung diparkir didalam garasi, sementara yang lainnya parkir di pekarangan villa besar tersebut.

Waktu menunjukkan jam setengah sebelas malam dan keadaan begitu sepi dan tidak ada seorang pun yang lewat disana. Para pemuda berandal itu langsung masuk ke dalam, dan pintu langsung dikunci. Sementara itu Rita yang hanya memakai bra dan g-string putih serta sepatu hak tinggi dibawa masuk lewat pintu samping yang ada di dalam garasi. Dan betapa terkejutnya Rita begitu masuk keruang tengah villa besar tesebut. Disana ada tiga puluh empat pemuda yang menunggunya, ditambah lagi dengan delapan orang lagi yang menculiknya tadi, hingga total semuanya ada empat puluh dua orang.

Rita disuruh duduk di kursi sofa di tengah ruangan itu, dan salah seorang membawakan roti dan minuman dingin dan Rita dipaksa untuk menghabiskan makanan tersebut, agar tidak lapar. Sementara Rita menyelesaikan makanannya, beberapa orang memasang kamera handycam di berbagai sudut ruangan dan mengarahkannya ke tengah ruangan dan ke arah sofa tempat Rita duduk. Yang lainnya sudah memulai membuka baju masing-masing hingga hanya memakai kolor saja. Rita berusaha untuk tetap tenang, walaupun sebenarnya ia takut sekali melihat lelaki telanjang begitu banyak dihadapannya.

Rita pun mulai diperkosa dan dikerjain. Bebarapa orang mulai membuka celana dalamnya di depan wajah Rita, dan memaksa Rita untuk mengulum penis mereka yang sudah ngaceng berat. Mulut Rita pun disibukkan oleh penis yang keluar masuk mulutnya dengan paksa secara bergantian. Kepala Rita pun dipegangi dari arah belakang sehingga sulit bergerak, sementara itu batang penis demi batang penis terus bergantian dilingkari oleh bibir Rita dan memaksa untuk masuk lebih dalam sehingga sepasang buah sakar bergelantungan memukul-mukul dagu Rita dengan cepat ketika batang penis masuk hingga mentok dipangkalnya.

Dalam keadaan duduk tegak Rita terus dipaksa meng-oral kejantanan para pemuda beandal itu, sementara itu yang lain menggerayangi tubuh Rita yang sintal itu, sambil memaksa tangan Rita untuk mengocok penis mereka bergantian. Setengah jam sudah berlalu dan keadaan makin memanas hingga akhirnya Rita mulai disetubuhi bergantian.

Rita disuruh berdiri dan nungging ke arah depan, G-string Rita dimiringkan ke arah kiri, dan mulailah Rita disetubuhi dari arah belakang. Beberapa batang penis langsung bergantian keluar masuk vagina Rita yang masih lumayan sempit itu. Beberapa pemuda berandal mengoleskan minyak pelicin di penis mereka yang sudah ngaceng itu, dan dengan napsunya mereka saling berebutan ingin menyodok vagina Rita dari belakang, sementara itu yang lain mengantri untuk dioral Rita, sambil meremas-remas payudara Rita yang masih dibungkus BH putih itu.

Habis sudah Rita diperkosa dari depan dan belakang. Bahkan mereka membopong Rita ke atas meja makan yang cukup besar, dan Rita pun dipaksa mengangkang lebar-lebar lalu seperti biasa diantri rame-rame. Mulut Rita pun tak kalah sibuk dengan dipaksanya Rita mengulum penis demi penis, bahkan ada yang berjongkok diatas wajah Rita, dan memaksa Rita untuk menjilati pantat mereka satu persatu, sambil sesekali mereka menekan-nekan wajah Rita secara bergantian diselangkangan mereka, hingga penis mereka terjepit diantara wajah dan perut mereka.

Salah seorang membetot G-string Rita hingga lepas dari selangkangannya dan secara bergantian digunakan untuk mengocok batang penis mereka. Dengan bernapsu mereka terus mengocok penis mereka sambil dengan menggunakan G-string putih Rita sambil menempelkan 'topi baja' nya diwajah Rita, setelah puas menggunakan G-string Rita, celana dalam itu lalu disumpalkan ke dalam mulut Rita hingga tak bersisa diluar, sementara itu sekitar dua puluh orang masih mengantri di depan selangkangan Rita sambil sesekali memainkan penis mereka karena sudah tidak tahan untuk menikmati tubuh Rita yang lumayan montok itu.

Lima belas orang mengantri di depan wajah Rita sambil berusaha mendapatkan oral dibibir seksi itu. G-string Rita yang sudah basah itu dikalungkan di leher Rita dan Rita pun kembali dipaksa mengoral batang-batang penis yang horny itu, namun kali ini mereka ingin di-oral sampai ngecret. Penis panjang hitam dan bau keluar masuk mulut Rita, sementara yang lain bergantian menglosor-glosorkan penisnya di muka Rita. Tidak sampai dua menit penis hitam itu muncrat di dalam mulut Rita yang mungil itu dan memuntahkan air mani berkali-kali didalam mulut Rita, sementara wajah Rita ditekan dalam-dalam keselangkangan orang tersebut, hingga semua air mani tertelan ludes ke dalam tenggorokan Rita, sementara yang lain dengan cepat mengambil bagian yang sama, bahkan beberapa orang yang sudah tidak tahan lagi mengocokan penisnya dimuka Rita sampai muncrat diseluruh bagian wajah dan ambut Rita.

Beberapa orang bergantian dioral Rita dan ketika ingin muncrat mereka mencabut penisnya dari mulut Rita dan memuncratkan air maninya di dahi dan batang hidung Rita hingga air mani bertetesan hingga ke buah dadanya yang 34 B itu. Wajah Rita yang sudah blepotan air peju itu tetap dijadikan bulan-bulanan berejakulasi para pemuda berandal itu. Sementara yang lain berusaha mengeluarkan airmaninya di mulut dan wajah Rita, salah seorang sibuk menyendoki air mani yang ada diwajah Rita dan Rita pun dipaksa menelan air kental tersebut. Para pemuda yang sudah muncrat dimuka Rita, mengulangi lagi ejakulasinya dan dikumpulkan didalam gelas, hingga terkumpul hampir satu gelas. Dan setelah semua selesai berejakulasi diwajah Rita, mereka membawa Rita yang sudah blepotan itu ke kursi sofa diruang tamu, dan sperma yang masih blepotan diwajahnya kembali disendoki oleh dua orang dan dikumpulkan jadi satu di dalam gelas. Setelah bersih tandas, Rita pun dipaksa menyedot airmani digelas tersebut hingga habis.

Besok paginya Rita kembali dikerjain, Rita yang hanya memakai bra dan G-string putih dipaksa masuk ke dalam kolam renang yang terletak dibelakang villa. Di kolam yang hanya sebatas perut Rita dipaksa mengocok penis yang sudah ngaceng tegak didalam kolam dengan kedua tangannya, sedangkan, gunung kembarnya diremas-remas dengan gemas bergantian oleh beberapa orang. Sambil mengocok penis, Rita dipaksa menjepit penis diselangkangannya dari arah belakang, dan digerakkan maju mundur membuat pelakunya sangat horny berat, dan nggak sampai lima menit benang-benang sperma bermunculan dari bagian depan selangkangan Rita, pertanda batang penis yang dijepit di selangkangannya berejakulasi.

Kemudian yang lainpun bergantian menjepitkan batang penisnya di selangkangan Rita. Batang penis yang berada ditangan Ritapun tak bertahan lebih lama lagi dan memuncratkan peju sangat banyak, hingga membuat air di kolam renang mini itu dipenuhi benang-benang sperma, dan salah seorang berusaha menyerok sperma air peju tersebut dengan saringan, dan Rita pun dipaksa mengunyah sperma mereka yang terkumpul di saringan tersebut hingga habis.

Sebagian lagi memilih untuk menyetubuhi Rita di dalam kolam. Ritapun disandarkan dipojok kolam dengan kaki mengangkang lebar, dan secara bergantian Rita dikocok maju mundur dengan cepat hingga air dikolam beriak-riak. Beberapa orang bergantian duduk di pinggir kolam mengangkangi kepala Rita, dan memainkan batang penisnya di kepala dan wajah Rita hingga akhirnya mereka tak tahan lagi dan berejakulasi di wajah dan di rambut Rita. Airmani bermuncratan di atas kepala Rita dan membasahi wajah dan mulutnya. Bahkan ada yang langsung memaksa Rita membuka mulutnya dan memuncratkan air maninya didalam mulut Rita. Setelah hampir dua jam dikerjain di dalam kolam, seperti biasa wajah Ritapun bermandikan peju kental putih, dan beberapa orang menggiring Rita kepembilasan air hangat di dalam rumah. Dan sekali lagi lima orang yang belum puas kembali mengerjai Rita, dengan memaksanya mengoral penis mereka dibawah pancuran air hangat, hingga satu persatu berejakulasi di dalam mulut Rita, dan Rita pun dipaksa menelan seluruh airmani yang muncrat dimulutnya.

Setelah diistirahatkan selama beberapa jam, malamnya sebagai acara terakhir mereka mendadani Rita secantik mungkin, yang dilakukan oleh special juru rias yang mereka panggil, Rita dikenakan G-string dan bra berwarna hitam yang baru. Dan kali ini mereka tidak akan menyetubuhi Rita, tapi akan diadakan acara bukakke, dimana Rita hanya disuruh duduk di kursi sofa dengan menyandar, sementara mereka akan memainkan penisnya di depan Rita hingga mereka berejakulasi di wajah Rita. Kamera videopun sudah siap merekam adegan bukakke itu.

Sebanyak lima puluh pemuda yang sudah telanjang langsung mengocok-ngocok penisnya dan beberapa orang langsung berdiri mengangkangi Rita dan dengan hornynya mereka menggesek-gesekan batang penis mereka yang sudah ngaceng itu ke wajah Rita sambil menekan-nekan wajah Rita yang cantik itu hingga akhirnya mereka bergantian muncrat di wajah Rita yang seksi dan yang lainnya pun bergantian pula memuntahkan di muka, rambut dan payudara Rita, hingga wajah Rita kembali bermandikan sperma kental sebanyak lima puluh porsi itu.

Sebagai penutup acara salah seorang membuka G-string hitam Rita, dan menyekanya ke muka dan payudara Rita yang sudah berlumuran peju itu, kemudian meyumpalkannya ke mulut Rita dalam-dalam. Masih belum bersih peju di wajah dan rambut Rita, salah seorang lagi membuka bra hitam Rita dan kembali membersihkan wajah Rita dengan bra tersebut hingga bersih, dan dengan gemasnya menyumpalkan BH tersebut ke dalam mulut Rita yang sudah terganjal celan dalam itu, hingga akhirnya BH dan celana dalam tersebut masuk semua menyumpal mulut Rita, dan salah seorang mangambil plester berwarna silver dan memplester mulut Rita yang sudah tersumbat itu, kemudian membiarkannya selama dua jam, dan membuat mereka sangat puas sekali.

Besoknya jam 4 subuh Rita dipulangkan ke Jakarta, namun diperjalanan, dua orang yang duduk di sebelah kiri kanannya memaksanya untuk mengoral penis mereka bergantian. Mereka secara bergantian menekan-nekan wajah Rita selangkangan mereka hingga masuk, dan memaksa Rita untuk menelan airmani mereka.

Pesta untuk Rita

Kancutmu - Malam itu Rita pulang agak terlambat dari tempat kerjanya. Sekitar jam 8 malam Rita menunggu bis sendirian di halte seberang kantornya. Tanpa diketahuinya, sebuah mobil van berkaca gelap telah mengamati dirinya dari jauh. Tiba-tiba sebuah van tersebut berhenti di depan halte tersebut dan Rita langsung diseret masuk ke dalam dan van kembali dijalankan. Di dalam van tersebut sudah ada enam orang pria dan Rita dipaksa untuk menuruti kemauan mereka. Rita duduk kursi bagian tengah dimana ia diapit oleh dua orang, dan tanpa basa-basi lagi dua orang tersebut langsung menggerayangi Rita dengan brutal.

Diperjalanan Rita dipaksa duduk dalam posisi mengangkang dan kedua orang tersebut mulai bergantian memasukkan tangannya dibalik rok span Rita sambil meremas-remas paha dan selangkangan Rita, hingga akhirnya kedua orang tersebut sudah tidak tahan lagi dan memaksa Rita mengocok batang kejantanan mereka bergantian. Rita dipaksa melingkarkan tangannya di batang kejantanan mereka kiri dan kanan dan dipaksa mengocoknya. Belum lagi selesai dikocok mobil sudah sampai di tujuan dan Rita langsung dipaksa masuk ke dalam rumah mereka, dan betapa kagetnya Rita ketika masuk ke dalam rumah tersebut, karena di sana sudah menunggu 30 orang lagi untuk mengantri Rita. Total 36 orang akan mengerjai Rita.

Rita didudukkan di kursi diantara mereka duduk dan mulailah mereka mengerjai Rita. Rita dipaksa membuka kancing bajunya sendiri hingga akhirnya blous Rita dilepaskan dari badannya, sementara yang lainnya mengobok-ngobok selangkangan Rita sambil menaikkan rok span Rita ke atas hingga celana dalamnya terlihat jelas. Sekarang Rita hanya memakai BH dan celana dalam saja serta sepatu hak tinggi yang dikenakannya. Mulailah Rita diobok-obok oleh mereka. Rita dipaksa duduk mengangkang dan dengan brutal mereka bergantian memaksa Rita untuk mengulum batang kejantanan mereka bergantian. Mulut Rita sibuk maju mundur mengulum batang kejantanan mereka, sementara kedua tangannya mengocok batang kejantanan kiri dan kanan. Cup BH Rita dibetot ke bawah hingga payudaranya tersembul keluar, lalu mereka bergantian menjepitkan batang kejantanan mereka di belahan payudara Rita dan mengocoknya turun naik. Bosan dengan gaya duduk, Rita dipaksa nungging, bagian selangkangan celana dalam Rita dikesampingkan dan langsung saja salah seorang dari mereka menyetubuhi Rita dari belakang, sementara 10 orang yang lainnya antri di belakang orang tersebut untuk mendapat giliran mengocok batang kejantanannya di liang kemaluan Rita.

Tiba-tiba dari arah depan, salah seorang memegang rambut dan kepala Rita hingga tidak dapat bergerak, ia mengeluarkan batang kejantanannya dan menampar-namparkannya di wajah Rita hingga ngaceng keras, kemudian memaksa Rita untuk segera mengulumnya. Lelaki tadi mulai mendorong dan menarik kepala Rita. Kepala Rita digerakkan maju mundur tanpa henti, terus menerus. Sepuluh orang antri di depan Rita untuk disepong oleh Rita. Mereka bergantian memasukkan kejantanan mereka ke mulut Rita sambil menampar-nampar wajah Rita dengan batang kejantanan mereka.

Setelah dua jam memperkosa Rita. Rita diistirahatkan selama setengah jam. Salah seorang mengambil minuman dan sepotong puding dari kulkas. Ternyata minuman tersebut adalah satu gelas air mani kental hasil pengocokan penis dari beberapa orang. Beberapa orang bergantian menyuapi Rita dengan puding yang kuahnya diambil dari gelas tersebut. Puding sperma dicekoki ke mulut Rita hingga tandas, dan Rita dipaksa minum air mani dingin tersebut hingga tak bersisa. Rita langsung mual-mual dan ingin muntah, namun oleh mereka Rita langsung diberi minum air putih.

Salah seorang mengambil 3 buah gelas berkaki yang agak besar dan mulailah mereka mengocok ramai-ramai di depan wajah Rita. Rita kembali dipaksa mengulum batang kejantanan dan disetubuhi beramai-ramai. Wajah Rita bergantian ditekan-tekan ke arah selangkangan mereka hingga batang kejantanan mereka terjepit diantara selangkangan dan wajah Rita. Ketika air mani mereka ingin muncrat keluar mereka mengumpulkannya di gelas tersebut. Tiga puluh enam porsi air mani terkumpul di dalam tiga gelas penuh, lalu disimpan sebentar dalam lemari es, agar lebih nikmat.

Setelah istirahat satu jam Rita kembali dikerjain. Seperti biasa, mereka hobi memuncratkan air mani di wajah wanita yang mereka perkosa. Rita dipaksa duduk di kursi dengan rileks, cup BH Rita di turunkan ke bawah hingga payudaranya tersembul keluar. Beberapa orang mengambil celana dalam mereka masing-masing, kemudian duduk di samping kiri dan kanan Rita. Dari bawah kursi mereka menarik sebuah baskom berukuran sedang yang ternyata isinya air mani yang dicampur dengan air sagu kurang lebih setengah liter yang sudah mereka kumpulkan berhari-hari sebelumnya. Salah seorang mencelupkan celana dalamnya ke baskom berisi air mani basi tersebut lalu Rita dipaksa membuka mulutnya dan langsung saja celana dalam yang sudah bermandikan air mani disumpalkan ke dalam mulut Rita hingga melesak semua ke dalam sambil ditekan-tekan supaya air mani tersebut meresap ke tenggorokan Rita. Secara bergantian mereka berbuat hal yang sama hingga air mani di dalam baskom habis, bahkan salah seorang memaksa Rita memasukkan sendiri celana dalam yang berlumuran mani tersebut ke dalam mulutnya.

Setelah puas menyumpalkan celana dalam di mulut Rita, kini mereka berdiri mengelilingi Rita sambil mengocok kemaluannya masing-masing. Rita tidak bisa berbuat apa-apa lagi kecuali menuruti kemauan mereka. Satu persatu dari mereka mulai memuncratkan air maninya di wajah Rita. Batang kejantanan mereka diarahkan ke wajah Rita, bahkan ada yang memukul-mukulkan kemaluannya di wajah Rita hingga air maninya berhamburan di wajah Rita. Ada yang menekan-nekan wajah Rita ke selangkangan mereka hingga mereka ejakulasi dan air maninya berantakan di wajah Rita. Sebagian dari mereka bergantian memaksa Rita mengisap kemaluan mereka dalam-dalam hingga mentok dan buah zakar mereka bergelantungan di depan bibir Rita dan mereka mengeluarkan air mani mereka di dalam mulut Rita dan kembali Rita dipaksa menelan semua air mani yang keluar, bahkan hingga menetes keluar dari sudut mulut Rita. Sebagian lagi menyuruh Rita membuka mulutnya dan mereka mengarahkan batang kejantanan mereka ke mulut Rita kemudian menyemprotkan air maninya ke mulut Rita hingga berantakan di depan bibir Rita. Beberapa orang dari mereka muncrat sangat banyak hingga membuat garis putih kental dari dahi hingga ke bibir Rita. Salah seorang mengambil sendok kecil lalu menyendoki air mani yang berantakan di wajah dan payudara Rita dan Rita dipaksa menelan air mani tersebut hingga bersih tak tersisa.

Selesai memuncratkan sperma di wajah Rita mereka mengambil tiga gelas air mani yang tadi disimpan di lemari es. Dalam keadaan masih berlepotan sperma, kembali Rita dipaksa meminum air mani dari gelas pertama hingga tandas, Rita pun sampai muntah-muntah, namun mereka tidak peduli. Gelas kedua dituangkan di wajah Rita hingga berhamburan di seluruh wajah dan rambutnya hingga menetes di pundak dan payudaranya. Dua orang menyendoki sperma yang berlepotan tersebut dan menyuapinya ke mulut Rita, hingga semua sperma yang berlepotan tersebut habis.

Selesai diperkosa dan mandi sperma, Rita kembali disuruh berpakaian dan diantar pulang dan diturunkan di daerah dekat rumahnya. Sebelum diturunkan di jalan, orang yang mengantar Rita meminta Rita untuk melepas celana dalam dan BH-nya sebagai kenang-kenangan. Tanpa basa-basi orang tersebut langsung merogohkan tangannya ke dalam rok Rita dan langsung menarik turun celana dalam Rita. Sementara itu Rita terpaksa membuka blousnya kembali untuk melepas BH-nya. Rita diturunkan dijalan tak jauh dari rumahnya tanpa mengenakan BH dan celana dalam.

Wulan si gadis desa

Kancutmu - Sebut saja namaku Paul. Aku bekerja di sebuah instansi pemerintahan di kota S, selain juga memiliki sebuah usaha wiraswasta. Cerita berikut ini bukan pengalamanku sendiri, melainkan pengalaman seorang rekanku, sebut saja dia Ta. Kami memang punya "hobi" yang sama, namun Ta punya trik tersendiri untuk menyalurkan hobinya. Kini selain terdaftar di kota asalnya, ia juga resmi penduduk sebuah desa yang agak terpencil. Berikut adalah caranya mendapatkan kembang desa, meski sudah beristri tiga orang.

Wulan terbangun dengan kepala yang pusing. Namun entah mengapa kedua tangannya tidak dapat digerakkan. Seluruh tubuhnya terasa hangat. Sambil mengerjapkan matanya, gadis itu memandang sekelilingnya. Ternyata ia berada dalam sebuah kamar yang belum pernah dilihatnya, terbaring di atas ranjang empuk dan besar yang berwarna merah jambu. Dari jendela yang tertutup terbayang hari sudah gelap. Dalam kamar itu sendiri hanya ada sebuah lampu kecil yang menyala remang-remang. Wulan hanya ingat Sabtu sore tadi setelah bertanding bola volley melawan sekolah dari kecamatan tetangga, ia harus berlari-lari dalam gerimis hujan menuju rumah neneknya untuk menginap malam ini, karena rumahnya terlalu jauh dari lapangan volley.

Seperti umumnya gadis desa lainnya, meskipun tidak terlalu tinggi, namun Wulan memiliki tubuh yang montok dan padat. Buah dadanya yang membusung kencang seolah tidak muat dalam bra bekas kakaknya yang kekecilan. Ditunjang dengan kulitnya yang kuning langsat mulus dan rambut sebahu, wajahnya yang manis sering membuat pemuda desa terpaku dan menelan ludah saat gadis itu lewat dengan goyangan pinggulnya. Pantatnya yang montok selalu menonjol di balik rok seragam sekolahnya, yang biarpun di bawah lutut, ketatnya memperlihatkan garis celana dalam gadis itu.

Bukan hanya para pemuda, beberapa orang yang telah beristri pun berangan-angan menjadikan gadis kelas 1 SMU itu istri mudanya. Menurut katuranggan, gadis macam Wulan rasanya peret dan legit, pasti akan memberikan kenikmatan sepanjang malam, membuat suaminya betah di rumah. Tidak heran, tiap kali ada pertandingan volley, selalu banyak penontonnya, meski kebanyakan hanya menonton paha Wulan yang bercelana pendek dan guncangan buah dadanya saat gadis itu memukul bola.

"Ah, sudah bangun Nduk..?" sebuah suara dan lampu yang menyala terang mengagetkan gadis itu.
Tampak seorang pria kekar memasuki ruangan. Wulan mengenalinya sebagai Ta, seorang terpandang di desanya. Meski bukan penduduk desa itu, namun suka kawin-cerai dengan gadis-gadis di sini. Dalam sebulan paling ia hanya di rumah satu-dua hari saja, selebihnya "kerja di kota". Sekarang ini istrinya di sini sudah ada tiga orang, semuanya masih belasan tahun dan cantik-cantik, namun masih suka menggoda Wulan tiap kali bertemu. Bahkan baru saja ia pernah berusaha melamar gadis itu namun tidak berhasil.

Wulan berusaha bangun, namun tangan dan kakinya tetap lemas tidak dapat bergerak.
"Tenang saja Nduk, nggak usah banyak gerak. Malam ini kamu di sini dulu." kata Ta.
Tidak sengaja Wulan melihat ke dinding kamar, dan dari cermin besar yang terpasang di sana, ia menyadari kedua tangannya terikat menjadi satu di atas kepalanya, demikian juga kedua kakinya yang terentang ke sudut-sudut ranjang, seperti huruf Y terbalik. Seluruh tubuhnya tertutup selimut, namun ujung selimut yang tersingkap memperlihatkan sebagian paha gadis itu. Di sudut ranjang tampak terserak baju seragam dan rok yang tadi dipakainya.

"Pak Ta, Wulan dimana? Kenapa Wulan begini?" tanya gadis itu dengan panik.
Ia mulai teringat saat berlari ke rumah neneknya tadi seseorang menariknya dari belakang dan menempelkan sesuatu yang berbau menyengat ke wajahnya, kemudian semuanya menjadi gelap, hingga akhirnya ia kemudian tersadar di situ.
"Tenang Wulan, kamu baik-baik saja. Malam ini kita akan kawin. Minggu lalu saya sudah melamarmu pada bapakmu. Sekarang kita akan nikmati malam pertama kita." kata Ta sambil menyeringai.
"Enggak! Enggak! Kemarin Bapak bilang ditolak! Wulan nggak mau!" gadis itu berusaha meronta, namun ikatan tangan dan kakinya terlalu kuat baginya.

Sambil tertawa terkekeh, Ta perlahan menarik selimut yang menutupi tubuh gadis itu, membuat Wulan terpekik karena penutup tubuhnya perlahan terbuka, sedangkan ternyata di balik selimut itu ia sudah telanjang bulat.
"Jangan! Jangan! Aduh jangan! Pak Ta, jangan Pak! Tolong..!"
Dengan sigap Ta mengambil pakaian dalam Wulan yang terserak di atas ranjang, lalu menyumpal mulut gadis itu dengan celana dalamnya sendiri, dan mengikatnya ke belakang dengan bra gadis itu.
"Pak? Kamu panggil aku Pak? Aku ini suamimu, tahu! Panggil aku Kangmas!" seru Ta sambil menampar pipi Wulan sampai gadis itu memekik kesakitan.

Ta semakin beringas melihat tubuh Wulan yang montok telanjang bulat. Kedua paha gadis manis itu terentang lebar mempertontonkan bibir kemaluannya yang jarang-jarang rambutnya.
"Diam Sayang! Ini malam kita bedah kelambu! Kalau bapakmu yang tolol itu tidak mau anaknya dilamar baik-baik, kita lihat saja besok! Karena besok anak perawannya sudah tidak perawan lagi!"
Tanpa basa basi Ta segera membuka pakaiannya sendiri, lalu melompat ke atas ranjang. Wulan dengan sia-sia meronta dan menjerit saat Ta menindih tubuhnya yang telanjang bulat tanpa sehelai benang pun. Gadis itu bahkan tidak bisa untuk sekedar merapatkan pahanya yang terkangkang lebar.

Pekikan Wulan tertahan sumpalan celana dalam saat Ta meremas buah dada gadis itu dengan kerasnya. Rontaan dan pekikan gadis cantik itu sama sekali tidak digubris. Ta kemudian menempatkan kejantanannya tepat di depan bibir kemaluan Wulan.
"Diam Sayang! Jangan takut, enak sekali kok! Nanti pasti kamu ketagihan. Sekarang biar Kangmas ambil perawanmu.." sambil berkata begitu Ta menghujamkan kejantanannya memasuki hangatnya keperawanan Wulan.
Selaput dara gadis itu terasa sedikit menghalangi, namun bukan tandingan bagi keperkasaan kejantanan Ta yang terus menerobos masuk.

"Haanggkk..! Aahhkk..!" Napas gadis itu terputus-putus dan matanya yang bulat indah terbeliak lebar saat Wulan merasakan perih tiba-tiba menyengat selangkangannya.
Tubuh montok gadis itu tergeliat-geliat merangsang dengan napas tersengal-sengal sambil terpekik tertahan-tahan ketika Ta dengan perkasa menggenjotkan kejantanannya menikmati hangatnya kemaluan perawan Wulan yang terasa begitu peret.
"Aahh.. enak sekali tempikmu.. aahh.. Wulaanh.. enak kan Nduk..? Terus ya Nduk..?" Ta mendesah merasakan nikmatnya mengambil kegadisan si kembang desa.

Wulan sambil merintih tidak jelas menggelengkan kepala dan meronta berusaha menolak, namun semua usahanya sia-sia, dan gadis itu kembali terpekik dan tersentak karena Ta kini dengan kuat meremasi kedua payudaranya yang kencang menantang. Memang benar kata orang, gadis seperti Wulan memang sangat memuaskan, wajahnya yang cantik, buah dadanya yang tegak menantang bergerak naik turun seirama napasnya yang tersengal-sengal, tubuhnya yang montok telanjang bersimbah keringat, kedua pahanya yang mulus bagai pualam tersentak terkangkang-kangkang, bibir kemaluannya tampak megap-megap dijejali kejantanan Ta yang begitu besar. Sementara dinding kemaluannya terasa seperti mencucup-cucup tiap kali gadis itu terpekik tertahan.

Wulan dengan airmata berlinang merintih memohon ampun, namun tusukan demi tusukan terus menghajar selangkangannya yang semakin perih. Payudaranya yang biasanya tersenggol pun terasa sakit kini diremas-remas tanpa ampun. Belum lagi rasa malu diikat dan ditelanjangi di depan orang yang tidak dikenalnya, lalu diperkosa tanpa dapat berkutik. Rasanya bagai bertahun-tahun Wulan disetubuhi tanpa mampu melawan sedikitpun.

"Hhh..! Wulanh..! Wulaann..! Sekarang Mas bikin kamu hamil, sayangghh..! Aah.. ambil Nduk! Nih! Nih! Niih..!"
Tanpa dapat ditahan lagi Ta menyemburkan spermanya dalam hangatnya kemaluan Wulan sambil sekuat tenaga meremas kedua payudara gadis itu, membuat Wulan tergeliat-geliat dan terpekik-pekik tertahan sumpalan celana dalam di mulutnya. Kepala gadis itu terasa berputar menyadari ia akan hamil. Perlahan pandangan gadis itu menjadi gelap.

Wulan kembali tersadar oleh dengusan napas di depan wajahnya. Sebelum sadar sepenuhnya, sengatan perih di selangkangannya membuat gadis itu terpekik dan meronta. Namun tangan dan kakinya tidak mau bergerak, dan pekikan-pekikannya tidak dapat keluar. Dengan gemas Ta kembali menggenjotkan kejantanannya menikmati keperawanan Wulan. Ta tidak tahan lagi untuk tidak kembali menggagahi gadis itu, memandanginya tergolek telanjang bugil tanpa daya di atas ranjang. Pahanya yang putih mulus terkangkang seolah mengundang, bibir kemaluannya yang berambut jarang terlihat berbercak merah, tanda Wulan memang betul-betul masih perawan, tadinya.

Kedua payudara gadis itu berdiri tegak menjulang, dengan puting susu yang kemerahan menggemaskan. Sementara wajahnya yang manis dan bau tubuhnya yang harum alami sungguh membuat Ta lupa diri. Dengan istri muda seperti Wulan, ia tidak akan mau tidur sekejap pun, tidak perduli gadis itu suka atau tidak.
"Aah..! Ahk! Angkung (ampun)..! Aguh (aduh).. hakik (sakit).. angkung (ampun)..!" Wulan merintih-rintih tidak jelas dengan mulut tersumpal celana dalam di sela-sela jeritan tertahan.

Tanpa mampu merapatkan pahanya yang terkangkang, gadis itu merasakan kemaluannya semakin perih tiap kali Ta menggerakkan kejantanannya. Tiap detik, tiap genjotan terasa begitu menyakitkan, Wulan berharap kembali pingsan saja agar perkosaan ini segera berlalu. Namun gadis itu tanpa daya merasakan bagian bawah tubuhnya terus ditusuk-tusuk benda yang begitu besar.

Ta semakin giat menggenjotkan kejantanannya dalam hangatnya kemaluan Wulan yang peret dan mencucup-cucup menggiurkan. Istri barunya ini memang pintar memuaskan suami di atas ranjang. Apalagi kalau nanti diajak tidur beramai-ramai bersama satu atau dua istrinya yang lain. Membayangkan meniduri dua atau tiga gadis sekaligus membuat Ta semakin bersemangat menyodok kemaluan Wulan, semakin cepat, semakin dalam.

Ta merasakan kejantanannya menyentuh dasar kemaluan gadis itu bila disodokkan dalam-dalam. Wulan sendiri hanya merintih tampak pasrah mempersembahkan kesuciannya pada Ta. Airmata gadis itu tampak berlinang membasahi pipinya yang kemerahan. Tubuh montok gadis itu tergelinjang-gelinjang kesakitan tiap kali kejantanan Ta menyodok masuk dalam kemaluannya yang begitu sempit. Dengan menggeram seperti macan menerkam mangsa, Ta dengan nikmat menyemburkan sperma dalam kehangatan tubuh Wulan yang terpekik tertahan-tahan.

Semalam suntuk Ta dengan gagahnya memperkosa Wulan, setidaknya lima kali gadis itu disetubuhi tanpa daya. Entah berapa kali Wulan pingsan ketika Ta mencapai puncak, hanya untuk tersadar ketika tubuhnya kembali dinikmati dengan buasnya. Selangkangan gadis itu terasa perih dan panas, seperti ditusuk-tusuk besi yang merah membara. Payudaranya serasa lecet diremas habis-habisan, terkena semilir angin pun perih. Punggung gadis itu perih tergores kuku Ta.

Namun siksaan tanpa belas kasihan itu tidak kunjung usai, bagai tidak mengenal lelah kejantanan Ta terus bertubi-tubi menusuk dalam-dalam, kedua tangannya seperti capit kepiting terus mencengkeram buah dada Wulan. Sementara gadis itu dengan tangan dan kaki terikat erat tidak mampu berkutik, apalagi menghindar atau mencegah. Bahkan menjerit pun Wulan tidak mampu, tenaganya sudah habis dan sumpalan celana dalamnya sendiri membuat pekikannya hanya seperti erangan. Bagai berabad-abad Wulan dibuat bulan-bulanan tanpa daya.

Dari sela-sela jendela yang tertutup, sinar matahari pagi menerobos masuk. Dengan lemas Ta berbaring di sisi Wulan yang terisak-isak. Sungguh luar biasa istri barunya ini, semalam suntuk gadis ini mampu melayani suaminya. Dari jam tujuh malam sampai jam enam pagi, dalam sebelas jam gadis itu mampu lima-enam kali memuaskan suaminya, meskipun harus sedikit dipaksa. Kalau saja kemarin tidak minum obat kuat, mungkin saja pagi ini Ta tidak dapat bangun. Sambil tersenyum lebar, Ta bangkit dan mengenakan pakaian.

Perlahan Ta membuka sumpalan mulut Wulan. Gadis itu sendiri masih telanjang bulat dengan tangan dan kaki terikat terentang lebar.
"Nduk, kalau jadi istriku, kamu minta apa saja pasti aku beri. Mau kalung? Gelang? Rumah? Sepeda motor? Jangan takut, sebagai istri orang kaya, semua keinginanmu akan terkabul."
"Nggak mau.. lepasin Wulan.. Wulan mau pulang..!" isak gadis itu menghiba.
"Rumah kita sekarang di sini Nduk, kamu sudah jadi istriku." bujuk Ta.
"Enggak.. enggak mau. Wulan mau pulang!" gadis itu berusaha meronta tanpa hasil.
"Jangan buat suamimu ini marah, Nduk! Kamu sudah jadi istriku, aku bebas berbuat apa saja dengan kamu! Jangan keras kepala!" seru Ta jengkel.
Wulan sambil terisak terus menggelengkan kepala. Berulangkali bujukan dan ancaman Ta tidak dihiraukan Wulan, membuat Ta naik pitam.

"Baik, jadi kamu tidak ingin jadi istriku. Baik, kamu sendiri yang minta, Nduk! Jangan salahkan aku kalau aku bertindak tegas!" kata Ta sambil membuka ikatan kaki Wulan.
Ta kemudian membuka ikatan tangan gadis itu dari besi ranjang, namun kedua pergelangan tangannya tetap terikat erat. Lalu dengan menarik ujung tali yang mengikat tangan Wulan, Ta menyeret gadis yang masih telanjang bulat itu keluar kamar. Karena tubuhnya masih lemas, Wulan tidak kuasa menolak dirinya yang masih bugil diseret sampai ke jalan desa yang terang benderang.

"Hei, lihat! Lihat ini! Sungguh memalukan!" seru Ta sambil menyeret gadis yang mati-matian berusaha menutupi ketelanjangannya.
"Ada apa Pak Ta? Apa yang terjadi?" tanya orang-orang desa yang segera saja mengerumuni keduanya.
"Lihat ini! Perempuan ini sudah membuat desa kita tercemar! Dia berzinah dengan laki-laki! Saya pergoki mereka di rumah kosong di tepi desa! Sayang laki-lakinya kabur, tapi saya tahu orangnya! Pasti nanti akan kita tangkap!" seru Ta berapi-api.
"Tidak! Tidak.. tolong..!" sia-sia Wulan berusaha membantah, suaranya tertelan ramainya suasana.

"Lihat! Ini bukti perempuan ini sudah berzinah!" Ta menunjuk ke arah selangkangan gadis itu yang berbercak darah.
Kerumunan orang bergumam dan mengangguk-anggukkan kepala.
"Tidak! Saya tidak ber.." perkataan Wulan terputus oleh teriakan salah seorang.
"Bawa ke balai desa! Biar dihukum adat di sana!" serunya.
Seseorang lain menarik tali yang mengikat tangan Wulan dan menyeret gadis telanjang bulat itu menuju ke balai desa. Sepanjang jalan mereka berteriak-teriak, membuat semakin banyak orang keluar rumah melihat Wulan yang bugil diseret. Anak-anak kecil berlari-lari mengikuti sambil tertawa-tawa mengejek.

Di balai desa, tepat di tengah pendopo, tali pengikat tangan Wulan ditarik ke atas dan diikatkan dengan tiang di atasnya. Kini gadis telanjang bulat itu berdiri tegak dengan tangan terikat ke atas. Wulan tahu bahwa hukuman bagi orang yang berzinah biasanya keduanya ditelanjangi, kemudian diikat seharian di balai desa. Seperti dirinya sekarang, namun ia hanya sendirian dan ia sama sekali tidak berzinah. Gadis itu diperkosa berkali-kali, lalu difitnah berzinah oleh pemerkosanya sendiri. Namun sia-sia gadis itu berusaha membantah, suaranya yang kecil hilang ditelan ramainya orang di sekitarnya. Dan kini ia berdiri telanjang bulat sendirian dikelilingi belasan warga.

Isakan tangis Wulan semakin keras mendengar tawa orang-orang yang mengelilinginya, berkomentar mencemooh tentang kemulusan tubuhnya, buah dadanya yang ranum kemerah-merahan bekas diremas, pantatnya yang bulat, pahanya yang mulus. Isakan gadis itu terhenti ketika sebuah truk berhenti di depan balai desa. Beberapa ibu-ibu yang turun dari truk terheran-heran melihat ke arah Wulan. Beberapa orang kemudian menurunkan barang-barang dari truk. Wulan tersadar, hari ini hari pasar, dan ratusan orang akan berkumpul hanya beberapa meter darinya. Ratusan orang akan melihat dirinya telanjang bulat tanpa tertutup sehelai benang pun.

Kepala gadis itu terasa berputar, saat Ta berbisik di telinganya, "Rasakan akibatnya kalau kamu tidak mau jadi istriku! Sekarang semua orang tahu kamu sudah tidak perawan, dan semua orang juga sudah pernah melihat kamu tanpa pakaian!"
Perlahan gadis itu kembali terisak dan berpikir seandainya saja ia menerima menjadi istri Ta.

Posisi seks dengan Mr. P kecil dan pendek

Kancutmu - Banyak pria merasa khawatir ukuran Mr. Penis yang relatif kecil tidak mampu
memberi kesenangan pada saat hubungan intim hingga mereka berusaha
membesarkanya dengan berbagai cara dari medis hingga ramuan tradisional.


Jika Anda salah satu diantara yang memiliki Mr. P dibawah rata-rata, jangan
merasa tidak nyaman karena ada posisi seks yang dapat menjamin Anda bisa
masuk sedalam mungkin dan memuaskan pasangan Anda.

Berikut 4 posisi yang dapat Anda lakukan yang akin memperdalam penetrasi
dan meberikan angsnagan penuh:


Doggie style

Posisi ini dikenal sebagai ibu dari semua posisi. Bukan hanya memberikan
penetrasi penuh, gaya ini juga memberikan perjalanan hubungan intim yang
indah. Buka kaki Anda dan mintalah pasangan Anda untuk melengkungkan
punggungnya dengan kepala dan bahu rileks diatas sebuah bantal.


Snake style

Biarkan pasangan Anda berbaring telungkup dengan kaki terlentang.
Tempatkan Mr. P tepat dibawah pantatnya dan lebarkan kaki pada dua sisi
badan pasangan Anda dengan lutut dibengkokan. Hati-hati jangan biarkan
berat tubuh Anda membebani pasangan. Jika Anda menyukai pantat pasangan
terangkat, ganjal dengan sebuah bantal dibawah pinggul. Biarkan pasangan
Anda mengawali membuka kakinya agar Anda dapat memasukan Mr. P.


Rabbit ear style

Ketika pasangan Anda terlentang, tarik lututnya hingga mendekati telingan dan
tahan kaki pada posisi tersebut dan mulai Anda melakukan penetrasi. Posisi ini
memungkinkan vagina terlihat jelas dan memudahkan penetrasi dengan
gerakan keluar masuk. Disarankan letakan tangan atau bantal dibawah
pantatnya hingga terangkat sehingga Anda dapat menyaksikan aksi Mr. P
keluar masuk.


V Formation

Ketika pasangan Anda terlentang kemudian angkat kakinya keatas dan
lebarkan hingga membentuk V. Setelah itu, istirahatkan kakinya pada bahu
Anda dan berikan rangsaagan klitoris selagi Anda meneruskan penetrasi.

Penetrasi Mr. P bukan segalanya yang perlu Anda lakukan. Ada cara lain
sebenarnya untuk menjamin bagi kepuasan pasangan tanpa perlu banyak
melibatkan Mr. P. Fokuskan pada foreplay apakah itu dengan mencium atau
melakukan cunnilingus, berikan perhatian sebelum hubungan intim dimulai.
Apakah Anda melakukan penetrasi atau tidak, memberi rangsangan klitoris
penting dilakukan untuk membantu mencapai orgasme.

Trik hebat mengatasi ejakulasi dini

Kancutmu - Fakta membuktikan bahwa sebagian pria tidak dapat memuaskan pasangannya saat bercinta. Pria yang seperti ini biasanya sudah selesai permainannya alias mengalami ejakulasi yang terlalu cepat sementara pasanganya belum mencapai apa-apa. Bagaimana cara mengatasi ejakulasi dini ini?

Hingga kini belum ada obat yang terbukti efektif dalam mengobati ejakulasi dini. Tapi ada beberapa trik atau teknik tertentu yang cukup efisien dalam menunda ejakulasi. Empat hal berikut bisa anda lakukan untuk Anda yang kesulitan menunda ejakulasi. Dengan empat teknik berikut anda bisa memperpanjang permainan seks anda dan bisa memuaskan pasangan anda.

1. Variasiakan Pola Gerakan

Saat melakukan penetrasi di vagina pasangan anda jangan melakukan gerakan yang monoton, lakukan variasi gerakan antara tusukan dalam dan tusukan dangkal. Secara berkala anda sebaiknya menghentikan gerakan sama sekali saat penis masih di liang vagina sementara anda bisa tetap melakukan kegiatan seks yang lain seperti mencumbui bibir atau payudaranya. Gerakan yang bervariasi seperti ini selain bisa menunda ejakulasi, juga bisa membuat pasangan anda akan terangsang biasanya karena ia akan berpikir dan menebak-nebak apa yang akan anda lakukan selanjutnya kepadanya.

2. Kencangkan Otot Pubokoksigeus Anda

Teknik ini memerlukan otot Pubokoksigeus yang kuat. Otot ini, terletak di bagian bawah penis dekat anus, bisa dilatih dengan metode kegel. Jika anda merasa akan mendekati ejakulasi berhentilah melakukan gerakan penetrasi. Tarik penis anda kira-kira satu inci tapi jangan semuanya. Kencangkan otot yang dimaksud dan tahan selama 10 detik, laku kembalikan gerakan dengan tusukan dangkal.

3. Tekanan pada Perineum

Teknik ini sederhana dan telah dipraktekkan selama ribuan tahun di China. Sebelum terjadi ejakulasi, gunakan tga telapak jari anda untuk memberikan tekanan pada Perineum, yaitu daerah akan mengalirnya mani anda antara skortum dan anus. Lakukan latihan ini saat masturbasi atau onani karena untuk menemukan tempat yang tepat agak sulit.

4. Mengubah-ubah Stimuli

Jika anda sangat terangsang tapi tidak diambang ejakulasi, berhentilah melakukan gerakan dan berhubungan seks dengan pasangan secara manual atau oral. Dengan mengubah-ubah stimuli anda dapat mengatur kapan saat yang tepat untuk ejakulasi.

Dengan menggunakan empat trik di atas anda akan bisa mengatasi dan mengendalikan ejakulasi dini anda sehingga bisa berhubungan intim lebih lama dan lebih memuaskan dengan pasangan anda.

Kunci sukses malam pertama

Kancutmu - Malam pertama bagi pasangan pengantin baru merupakan saat yang menyenangkan sekaligus menegangkan. Hal ini terjadi karena akan menjadi pengalaman pertama pasangan tersebut dalam aktivitas berhubungan seksual. Bisa juga lantaran kesalahan persepsi akibat ketidak tahuan pada aktivitas ini. Ataupun kurangnya pengetahuan pada organ-organ seks yang berperan dalam aktivitas ini.

Malam pertama tidak sekedar hubungan seks dengan pasangan saja. Malam pertama lebih menunjukkan perilaku bercinta sepasang anak manusia yang telah diperbolehkan oleh agama dan norma yang ada. Jika malam pertama ini "terpeleset" pada aktivitas hubungan badan saja, tidak mustahil pengalaman malam pertama ini akan menjadi pengalaman yang menyakitkan atau setidaknya tidak mengesankan bagi pihak istri. Bisa juga akan mengubah pandangan tentang aktivitas bercinta sebagai pasangan suami istri. gairah terhadap hubungan suami istri bisa berkurang dan bahkan frigid.

Pada aktivitas sekedar hubungan seks saja, yg terjadi hanya pelampiasan nafsu birahi pada pasangan. Dasar cinta yang di bentuk sama sekali tidak tercermin. Semua Serba cepat. Hanya menjangkau daerah dada dan genital saja untuk langsung tancap gas. Istri hanya menjadi obyek pelampiasan nafsu saja. Ketika istri masih canggung dan belum benar-benar siap, sang suami sudah membabi buta melampiasakan nafsunya.

Sementara pada aktivitas bercinta yang sesungguhnya, sinar cinta antar dua anak manusioa benar-benar terpancar dalam aktivitas tersebut. Aktivitas bercinta menjadi media bersatunya cinta mereka dengan sepenuh jiwa. Dalam kepasarahan untuk saling memberi dan menerima, tidak hanya untuk kenikmatan diri sendiri. Aktivitas inipun terdorong atas dorongan dan kesadaran dari kedua belah pihak. Tidak saling memaksakan.

Menyiasati malam pertama agar berjalan sesuai harapan, kedua belah pihak sebelum mengadakan aktivitas bercinta sebaiknya membaca buku-buku tentang aktivitas ini. Atau bertanya pada "ahlinya". Ini dilakukan agar tidak terjadi kekonyolan, kelucuan, kekakuan dan sebagainya yang bisa menghambat acara malam pertama yang penuh kenangan.

Bagi sebagian kalangan, malam pertama adalah malam pertama kalinya mereka tidur bersama setelah mereka resmi menikah. Malam pertama ini tentunya tidak akan indah untuk mereka yang sudah melakukan hubungan suami istri secara "ilegal" atau pra nikah yang seharusnya bisa di hindari mengingat norma masyarakat dan terlebih norma agama yang melarang keras hal tersebut.

Di daerah tertentu mungkin tidak terlalu memperhatikan keadaan pengantin wanita saat menggadakan akad nikah dan pesta. Namun, ada suatu daerah yang benar-benar memperhatikan siklus kewanitaan pengantin wanita sedang haid. Pilihan hari bukan tanpa alasan. Ketika pengantin wanita sedan haid, secara otomatis pasangan pengantin tidak dapat melaksanakan aktivitas malam pertamanya.

Akhirnya, aktivitas bercinta pertama ini bisa tertunda beberapa hari sampai haid selesai. Tertundanya aktivitas seks ini, bisa menjadi saat saling mengenal pasangan secara lebih mendalam lagi. Hingga saat bersama dalam satu ranjang bisa menghilangkan ketegangan, kecanggungan dan kekakuan saat melakukan aktifitas bercinta untuk pertama kalinya setelah pengantin wanita tidak haid lagi.

Ketika kedua-duannya sudah siap dalam tentang waktu itu, keduanya bisa melepaskan rasa penasaran dalam mengarungi percintaan dengan semangat muda yang membara. Kondisi sang istri subur setelah melewati haidnya. Dengan demikian kemungkinan terjadinya kehamilan semakin besar. Sebagai buah dari cita-cita membentuk rumah tangga. Untuk melewati malam pertama dengan sukses, sang suami dapat melakukan beberapa cara agar sang istri melewatinya dengan sukses pula. Hingga menjadi kenangan yang sulit terlupakan.

I. Pemanasan, foreplay

Tahap pembukaan biasanya dilakukan dengan meliputi aktivitas memcumbu rayu, membelai lembut dan merangsang. Pemanasan di awali dengan pendekatan, pertama, dilakukan dengan perbuatan seksual hingga di lanjutkan pada puncaknya.

Tahap ini bagi wanita merupakan tahap sangat penting. Perlu di ketahui bahwa aktivitas pemanasan ini jangan di lakukan dengan terburu-buru. Pada tahap ini pihak istri sering kali dilanda keraguan apakah suaminya cuma tergila-gila dengan tubuh mereka atau dirinya apa adanya.Keraguannya akan terjawab jika suami :

1. Tidak menunjukkan tindakan cinta terhadap istrinya dan lebih fokus ke tindakan seksual saja.
2. Tidak mengkondisikan atau menyiapkan istri untuk siap bercinta. artinya hanya mementingkan dirinya sendiri, yang penting dia puas sdangkan istrinya suka atau tidak, siap atau belum untuk bercinta dia tidak peduli.
3. Tergesa-gesa dalam pemanasan bahkan kadang tanpa pemanasan.
4. Hanya memusatkan perhatian pada payudara dan bagian genital saja.

Jawaban di atas menunjukkan bahwa sang suami hanya ingin berhubungan seks karena tubuh sang istri. Jika yg terjadi sebaliknya, bisa di artikan sang suami mencintai apa adanya pada diri sang istri.

Seorang wanita perlu mengetahui apakah keseluruhan tubuhnya dicintai dan dihargai. Tidak hanya daerah-daerah tertentu saja. Hal ini juga menjadi perbedaan utama antara pria dan wanita. Pria suka kalau wanita mencumbui daerah vitalnya. Sebaliknya, wanita suka seluruh tubunya dicumbui, jadi tidak hanya daerah genital saja. Hal ini membuat wanita merasa di sayangi dan dihargai. Pria lebih fokus terhadap orgasme, sedangkan wanita pada perasaan di cintai dan di hargai.

Jika sudah mengetahui perbedaan mendasar antara kebutuhan pria dan wanita dalam aktivitas bercinta, hubungan yang terjadi bisa berjalan seimbang. Masing-masing tidak akan memaksakan kehendaknya. Saling memberi dan menerima, jauh dari sifat egois yang bisa mengurangi gairah pasangan. Bisa jadi, dibanding perasaan cinta dan dihargai, bagi sebagian wanita orgasme hanya dilihat sebagai suatu nilai lebih saja.

a. Bicara

Salah satu kegiatan yang bisa dilakukan saat pemanasan adalah bicara. Bisa dilakukan sembari mencumbui dan merayu. Selain untuk memuaskan sang istri akan komunikasi, juga mengiring benak sang istri ke arah seksual. Jika suami mampu memenuhi benak sang istri dengan seksualitas yang menyenangkan, dapat dilihat dari keseluruhan tubuh sang istri yang bereaksi secara seksual. Bicara disini bisa berupa pujian atau ajakan.

Namun disini kebanyakan suami salah jalan. Mengira jika sudah mengoda tubuhnya, maka keseluruhan akan hanyut. Seringkali dalam aktivitas pemanasan, para pasangan suami istri dalam kondisi diam tidak berbicara satu patah katapun. Ini sangat tidak baik. Sebaiknya saat melakukan sentuhan atau rangsangan pemanasan juga di sertai dengan ungkapan kata-kata cinta, pujian, rayuan dan cumbuan yang akan mempercepat mengeloranya gairah sang istri.

b. Rangsangan Menanggalkan pakaian

Selanjutnya mulailah saat menanggalkan pakaian. Saat ini cobalah untuk memandang tubuh sang istri lebih lama saat pakaiannya mulai terlukar satu persatu. Saat memandang tersebut anda bisa memberi keyakinan pada istri bahwa tubuhnya memang indah dan itu akan sangat membuat istri menjadi percaya diri, khususnya pada tipe wanita yang agak tertutup dan memiliki keperyaan diri yang kurang.

Suami harus membuat istri percaya diri akan tubuhnya sendiri. Jangan mengejek kekurangannya. saat menanggalkan pakaian puaskan mata selama memandang tubuhnya. Ungkapan perasaan, betapa anda suka memandang tubuhnya sehingga dia lebih sering memperlihatkannya.

Apa yang anda lakukan ini akan membuat istri bisa lebih menerima dan lebih mencintai tubuhnya. hal ini bisa menjadi salah satu hal yang lebih mendorong meningkatnya dorongan seksual wanita.

c. Sentuhan

Banyak wanita yang benci jika dalam pemanasan suaminya langsung menuju ke daerah payudaranya. Ini menimbulkan kesan bahwa hanya itu saja yang diinginkan pria dari wanita. Ada banyak daerah yang bisa di sentuh dan di cumbu sebelum pria mencapai daerah pusat erotis. Sentuhan yang ringan dapat sangat merangsang wanita. dapat dimulai dari kaki dan tangan lalu bertahap merayap di daerah payudara dan sekitarnya. Usahakan sentuhan erotis tersebut tidak membuat geli karena itu justru bisa mematikan gairahnya.

Pemanasan menjadi saat-saat yang menyenangkan dan penuh kenikmatan. Ciuman yang panjang dan membara bisa menjadi menu utama. Dalam situasi ini jangan mengekang spontanitas anda berdua, bergulingan, bercanda, untuk bersenang-senang.

d. Payudara

Selama pemanasan dan akhirnya sampai pada daerah payudara. daerah ini merupakan daerah yang sensitif, khususnya pada puting. Banyak wanita yang kurang percaya diri dengan payudaranya. Seorang istri akan sangat suka dan bahagia jika suaminya menyukai, menikmati dan merasa terpuaskan dengan payudaranya.

Ketika tangan istri diangkat dan diletakkan dibelakang kepalanya, kulit di sekitar payudaranya mengencang sehingga menjadi lebih sensitif. Meski daerah bawah lengan dan ketiak bukan daerah erotis, wanita sangat senang jika wilayah ini turut di jamah.

Pemakaian pelumas atau pelicin, misalnya madu, pada puting payudara akan menambah kenikmatan pula. Pemakaian pelumas jangan sampai merepotkan hingga mengurangi gairah yang sedang menuju puncak. yang perlu diperhatikan dalam pemanasan, jangan menggangap aktivitas ini hanya sebagai rentetan langkah menuju penetrasi. Anggaplah pemanasan sebagai kenikmatan dan kesenangan yang bisa direguk bersama.

II. Menjelang Orgasme

a. Posisi

Untuk malam pertama pengantin baru. Tentunya belum terlalu banyak posisi yang ingin dilakukan, walapun misalnya pengantin baru sudah memiliki buku atau cerita pengalaman dari orang lain atau dari film sebagai pengalaman tetap sama pengantin baru mengalami "demam panggung" juga.

Posisi pada pengalaman pertama yang biasa dianjurkan para ahli adalah posisi konvensional dimana wanita berada di bawah dan pria diatas. Suami menimpa tubuh istri sepenuhnya bertumpu pada lutut dan siku tangan. Wanita tidak telentang penuh, lututnya diangkat hingga membentuk sudut 90 derajat. Bisa juga kaki wanita digunakan mengapit pinggang suami atau melingkar. Pantang wanita agar lebih tinggi bisa di ganjal dengan bantal. Ketika mencapai orgasme , sebaiknya pantat pria di dekap erat sang istri. Posisi ini baik juga untuk terjadinya kehamilan.

Pemilihan posisi sebaiknya menjadi kesepakatan bersama, tidak saling memaksa. Jangan sampai karena keasyikan berganti posisi hingga terjatuh dari ranjang. Posisi konvensional diatas cukup baik bagi pengantin baru selain karena mampu memuaskan kedua belah pihak juga bagus begi terjadinya kehamilan.

b. Klitoris.

Perjalanan pemanasan akhirnya sampi daerah klitoris. Sebagai tahap lanjutan menuju penetrasi. Sebaiknya melakukan sentuhan di daerah lain dulu sebelum menuju klitoris. Bisa di awali rangsangan pada daerah paha di atas lutut. Begerak dari bawah ke atas dan diulang berkali-kali tanpa mencumbui daerah klitoris terlebih dahulu.

Bila rangsangan dilakukan dengan lembut dan perlahan akan menimbulkan kenikmatan yang laur biasa. Bagian klitoris dapat diusap berkali-kali dengan gerakan menekan. tanagn lain serta mulut bergerak menuju daerah lain.

Pemijatan klitoris diusahakan jangan sampai membuat gesekan. untuk meyakinkan agar tidak terjadi gesekan pergunkan pelumas. Pelumaas alami sebenarnya dihasilkan oleh vagina ketika sudah mencapai tahap terangsang. Bisa juga dipakai air ludah. Pelumas buatan dengan mudah tersebar dan terserap oleh bagian lain, kecuali pelumas alami yg di hasilkan vagina, tersedia terus menerus.

c. Meningkatkan pelumasan.

Bagaimana melalukan pelumasan pada wanita agar bagian genitalnya menjadi licin? Pemanasan yg tepat agan meningkatkan pelumasan pada istri. Berbicara dan mengoda pikiran selama pemanasan relatif penting untuk meningkatkan pemanasan. Kalau sang istri semakin terangsang baik tubuh maupun pikiran dan perasaannya maka secara alamian akan mengeluarkan cairan. Suami bisa merangsangperasaan dan pikiran sang istri dengan memainkan atau mengoda perasannya selama memncumbui baguian genitalnya. Menekan secara perlahan vagina akan meningkatkan produksi cairan.

Berbicara dan merespon dapat memberi manfaat yg lebih besar selama aktivitas bercinta. Tapi kebanyakan yang terjadi adalah kebalikannya. Kebanyakan pasangan yang tidak berpengalaman melakukan aktivitas bercinta tanpa keluar sepatah kata pun saat bercinta. Akibatnya jarang dapat mengetahui bagian mana yang paling disukai pasangannya.

Lewat percakapan selama bercinta akan terungkap bagian mana yang paling disukai dan memberikan kepuasan sehingga dapat diulang lain waktu. Hal ini akhirnya dapat memperpanjang kenikmatan atau kepuasan bersama karena terjadi saling megerti kesukaan pasanganya.

Dengan menekan kulit bagian atas perut, kulit menjadi tegang dan lebih sensitif. Tangan lainnya tentu mencumbu bagian klitoris dengan beragam usapan. dari usapan lembut, kemudian kuat, naik turun di sekitar lingkaran. Lewat cara ini suami dapat mengiring istrinya menuju orgasme.

d. Penetrasi.

Perasaan yang dialami wanita saat-saat awal penetrasi bisa sangat melonjak gairahnya. hal paling di ingat adalah saat akan melakukan penetrasi, pastikan vagina istri sudah benar-benar basah. Jika kondisi vagina belum basah berarti istri belum terangsang gairahnya dan bisa menyakitkan istri saat melakukan penetrasi jika kondisi vagina masih kering. Rasa perih dan tidak nyaman ini bisa membunuh gairag istri yang sedang menuju puncak. Adalah sangat penting untuk mengetahui apakah istri sudah terangsang dan siap menerima penetrasi.

Penetrasi awal memegang peranan penting dalam kendali gerakan berikutnya menuju puncak. Bisa dicoba dengan merangsang bagian gerbang vagina dengan geseran ujung penis untuk menimbulkan sensasi. Jangan samapi buru-buru memasukkan penis secara mendalam. Penetrasi bisa dilakukan dengan memasukkan penis secara perlahan-lahan. Bahkan ditarik lagi lalu memasaukkan lagi secara perlahan dan lebih dalam. Penetrasi pertama dengan cara perlahan akan menimbulkan rangsangan yang sangat kuat untuk menuju puncak.

Perubahan atau pergantian posisi jangan dilakukan secara mendadak bisa menghambat perjalanan istri yang sedang menuju puncak. Bahkan bisa mematikan gairahnya dan harus mengulang lagi dari awal. Gangguan laiunnya bisa berasal dari suara ribut di luar atau derik pintu atau atap rumah. Saat seperti ini suami harus mampu menenangkan istri untuk tidak merasa khawatir. Sehingga perjalanan menuju puncak untuk mencapai orgasme tidak terganggu.

Menjadi kekasih atau pasangan yangbaik tidak harua mengejar kenikmatan untuk diri sendiri. Namun harus mampu menciptakan gairah mengebu pasangannya sehingga selalu bergairah untuk di ajak bercinta. Memberikan kepuasan akan kebutuhan, keinginan, dan fantasi seksual pasangannya. Membuatnya terlupa dengan apa yang terjadi di dunia ini dan terlena bersama dalam kenikmatan yang terasa makin lama.

III. Setelah Kenikmatan.

Ada perbedaan mendasar antara pria dan wanita mengenai tujuannya dalam bercinta. Bagi pria tujuan dari bercinta adalah untuk mencapai orgasme. Hal ini terlihat dari sebagian besar pria untuk membalikan badan atau langsung tidur seusai mencapai orgasme.

Pada wanita tujuan dari bercinta bukanlah sekedar untuk mencapi orgasme. Bercinta juga sebagai pengalaman total ketimbang aktivitas berdua secara mekanis. wanita lebih pada perasaan dicintai dan diterima. Wanita masih ingin merasakan cinta dari suaminya setelah melewati masa orgasme menuju tahap resolusi, tahap setelah merasakan kenikmatan.

Wanita akan merasa terlukai perasaannya, bahkan merasa tidak dipedulikan jika suami tidak menunjukkan rasa mencintai yang dalam karena langsung tidur sehabis bercinta tanpa memperdulikan dirinya yang masih membutuhkan dekapan kasih sayang. Agar tidak terkesan demikian, seorang suami seharusnya tidak langsung menbalikkan badan atau langsung tengkurap dan tidur sehabis orgasme. Saat seperti itu suami dapat mendekap istrinya untuk menuju ke alam mimpi setelah lelah sehabis bercinta. Bisa juga berdekapan sambil ngobrol untuk berbagi mimpi, harapan dan aspirasi.

Tahap ini bisa juga dilakukan dengan memegang tangan istri untuk ditaruh di pipi untuk terlelap bersama. Tidak di perlukan lagi belaian seperti saat pemanasan tetapi cukup belaian yang memberikan perasaan tenang dan kasih sayang. Dengan demikian suami akan memberikan kesan tidak hanya membutuhkan istrinya di saat bercinta saja. Hal ini akan menimbulkan kesan cinta yang mendalam kepada suami. Sehingga istri akan bergairah lagi mengulang malam pertama yang begitu berkesan, tanpa kecanggungan, kekakuan, ataupun bentuk-bentuj keraguan dan ketakutan lainnya.

Jika pasangan pengantin baru melewatkan malam pertamanya dengan cara seperti diatas, di jamin malam pertama yang dilalui menjadi malam pertama yang penuh kenangan, kenikmatan, berkesan dan cinta yang membara. Hal ini akan menumbuhkan keinginan untuk selalu mengulang-ulang pengalaman pertama yang sangat berkesan ini.

 
Free Automatic Backlinks Free Automatic Backlinks Free Automatic Backlinks Free Automatic Backlinks Free Automatic Backlinks Free Automatic Backlinks Free Automatic Backlinks
free counters
Diberdayakan oleh Blogger.